Pada bulan Juli tahun 2012 saat itu bulan puasa memasuki hari ketujuh, tiba-tiba tengah malam perutku sebelah kanan atas terasa sakit
yang sangat dahsyat. Keringat dingin disertai perasaan lemah menyerangku, Rasanya ingin menangis dan menjerit saat itu, bahkan akan berpikir apakah aku akan mati malam ini.
yang sangat dahsyat. Keringat dingin disertai perasaan lemah menyerangku, Rasanya ingin menangis dan menjerit saat itu, bahkan akan berpikir apakah aku akan mati malam ini.
Yah, saat itu dari jam 10.45 aku mulai diserang rasa sakit pada perutku bagian atas, dan itu berlangsung sampai pagi hari, sehingga semalam aku benar-benar tidak bisa tidur. Kemudian sekitar jam 7.30 pagi aku minta untuk dibawa ke puskesmas. sampai di puskesmas melihat aku yang mengerang kesakitan akhirnya aku langsung diinfus dan opname hari itu juga. Selama 2 hari di puskesmas ternyata rasa sakit itu masih saja sering muncul, akhirnya aku minta dirujuk ke RSUD agar menemukan penyakit apa ditubuhku.
Hari ketiga aku masuk Rumah sakit, di UGD ada hal yang tidak diinginkan yaitu aku alergi obat analgetik. Aku disuntik obat antalgetik hal itu dilakukan karena rasa sakit dan nyeri di perutku, karena alergi itu mataku bengkak semua dan nafasku sesak hingga harus dioksigen. lengkap sudah penderitaanku saat itu. aku masuk ke bangsal dengan kondisi yang sangat mengenaskan yaitu dengan rasa sakit di perut, bengkak kedua mataku, dan nafas sesak hingga dioksigen.
Keesokan harinya Dokter Spesialis Dalam visit ke kamarku, aku menceritakan rasa sakit yang menyerangku, dengan bijak menghiburku dan mempersilahkan malam puasa karena esoknya akan di USG. Dan benar paginya aku dibawa ke ruang Radiologi untuk USG, hingga akhirnya aku tahu ternyata ada beberapa batu di kantung empeduku. Dokter spesialis radiologi mengatakan bahwa batu inilah yang menyebabkan peradangan di kantung empedu sehingga menimbulkan rasa sakit.
Hari ketiga aku di Rumah sakit, Dokter penyakit dalam kembali visit ke kamarku memaparkan penyebab rasa sakit yang menimpaku. Bahwa batu empedu timbul karena kolesterol yang mengendap dan jumlahnya banyak sehingga menjadi batu. Bebarapa kasus tentang batu empedu diatas dengan Operasi, sehingga dokter menawarkan untuk merujuk aku ke Rumah sakit tingkat propinsi. Namun aku bertanya "Jika diobati dulu apakah tidak bisa Dok,?".
Dokter menjawab, "Bisa, tapi kemungkinan kecil".
kemudian aku meminta untuk diobati dulu sambil mengobati peradangan yang menimbulkan sakit.
Akhirnya aku dirumah sakit selama lima hari dan batu empedu diobata dengan meminum obat yang diberikan oleh dokter. Peradangan di kantung empedu berangsur-angsur membaik, pola makan aku jaga demi menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat
Keesokan harinya Dokter Spesialis Dalam visit ke kamarku, aku menceritakan rasa sakit yang menyerangku, dengan bijak menghiburku dan mempersilahkan malam puasa karena esoknya akan di USG. Dan benar paginya aku dibawa ke ruang Radiologi untuk USG, hingga akhirnya aku tahu ternyata ada beberapa batu di kantung empeduku. Dokter spesialis radiologi mengatakan bahwa batu inilah yang menyebabkan peradangan di kantung empedu sehingga menimbulkan rasa sakit.
Hari ketiga aku di Rumah sakit, Dokter penyakit dalam kembali visit ke kamarku memaparkan penyebab rasa sakit yang menimpaku. Bahwa batu empedu timbul karena kolesterol yang mengendap dan jumlahnya banyak sehingga menjadi batu. Bebarapa kasus tentang batu empedu diatas dengan Operasi, sehingga dokter menawarkan untuk merujuk aku ke Rumah sakit tingkat propinsi. Namun aku bertanya "Jika diobati dulu apakah tidak bisa Dok,?".
Dokter menjawab, "Bisa, tapi kemungkinan kecil".
kemudian aku meminta untuk diobati dulu sambil mengobati peradangan yang menimbulkan sakit.
Akhirnya aku dirumah sakit selama lima hari dan batu empedu diobata dengan meminum obat yang diberikan oleh dokter. Peradangan di kantung empedu berangsur-angsur membaik, pola makan aku jaga demi menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat
0 comments:
Posting Komentar